Wahdaniyah artinya Esa
DzatNya dan Esa SifatNya dan Esa Af`alNya. Mustahil artinya berbilang DzatNya atau SifatNya atau Af`alNya.
Maka wajiblah kita mengitiqad bahwa Allah itu Esa pada dazt,sifat ,Allah
SWT berfirman:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
(Katakanlah wahai Muhammad) : Allahitu Esa. [Al Ikhlash (112) :
1]
Tuhan itu esa, tunggal. Tidak mungkin Tuhan itu berbilang atau terpisah-pisah. Tidak mungkin sebagian dari Tuhan ada di sorga dan sebagian lagi ada di bumi.
Dzat, Sifat dan Perbuatan Allah adalah Esa. Tidak terpisah-pisah. Al Qur`an adalah Allah. Al Qur`an itu Kalamullah. Kalamullah adalah Qidam. Qidam adalah Allah. Allah adalah Qidam. Yang selain Allah adalah huduts (terkemudian). Alim (Mengetahui) adalah Allah. Bashir (Melihat) adalah Allah. Semua Sifat dan Perbuatan, serta Dzat Allah adalah Tunggal. Berbeda dengan makhluq. Tubuh manusia diciptakan.
Pendengaran manusia diciptakan. Penglihatan manusia diciptakan. Manusia mendengar dengan disampaikan suara kepada
manusia tersebut oleh Allah. Perbuatan melihat yang dipunyai manusia diciptakan
oleh Allah. Segala sifat manusia seperti bisa mendengar, bisa melihat, bisa
berbicara, itu semua ciptaan Allah (makhluq). Segala perbuatan manusia seperti
mendengar, melihat berbicara, berjalan, berdiri, beribadah, semua itu
diciptakan Allah. Segala goresan hati manusia, kehendaknya, rencananya adalah
makhluq (diciptakan oleh Allah). Bumi diciptakan oleh Allah. Diputar oleh
Allah. Dilipat oleh Allah. Rumah diciptakan oleh Allah. Ditahan dan diruntuhkan
oleh Allah. Semua ciptaan (makhluq) tentu diciptakan, dan Pencipta (Al Khaliq)
hanyalah Allah. Tiada Tuhan selain Allah Yang Menciptakan alam semesta.
Maka patut bagi mu`min untuk ingat kepada Perbuatan Allah atas tiap kejadian bahawa segala kejadian itu atas kehendak Allah bukan kehendak makhluk karena makhluk ini tidak ada daya dan upaya untuk memlakukan segala sesuatu kecuali atas kehendak Allah SWT.
No comments:
Post a Comment