Wujud artinya ada . Mustahil ‘adam arinya tiada
Maka wajiblah bagi kita meng`itiqadkan
bahwa Allah SWT itu bersifat dengan wujud dan mustahil kalau Allah itu `adam
karena jikalau Allah bersifat dengan `adam maka tiadalah segala alam semesta
ini maka akal kita menolak yang sedemikian. Maka Allah SWT berfriman :
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَمَا
بَيْنَهُمَا
Allahlah Yang telah Menciptakan langit dan bumi serta sesuatu yang berada diantara keduanya bumi dan lagit [QS. As Sajdah (32) : 4]
Maka Tuhan itu Wajiblah Ada, mustahil Tuhan itu bersifat tidak
ada. Sesuatu bisa disebut Ada, kalau ia ada dengan sendirinya. Jadi segala
sesuatu yang ‘diciptakan’ maka dia bukanlah Tuhan tetapi
makhluk , sebab sifatnyanya makluk itu ‘diciptakan’.Maka
oleh karena itu tahulah kita bahwa kita ini adalah makhluk , maka segala
sesuatu yang ada didalam semesta ini semuanya adalah makhluk karena di ciptakan oleh Allah AWT sedangkan Allah itu tidak diciptakan. Tetapi Allah itu Ada tanpa diciptakan.
Maka oleh karena itu tidaklah pantas
seorang makhluk itu menyembah kepada sesuatu
yang diciptakanoleh Allah. Tidak pantas jika manusia menyembah Yesus , patung, Fir’aun, pohon, dewa-dewa, matahati,bulan, dsb. Sebab
mereka semua itu diciptakan oleh Allah
bukanlah ada dengan sendirinya sehingga pada akhrinya semuanya itu akan fana
kecuali Allah Jalla wa Azza. Allah berfirman dalam
Al Qur`an surah Al-Anbiya` ayat 30 yang artinya:
Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya
dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari
air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?
Maka patutlah bagi kita seorang mu`min
untukuntuk selalu berdzikir kepada Allah
Ta’ala pada tiap yang maujud yang kita lihat didalam dunianya ini dengan
mengingat akan segala kebesaranNya dan kekuasaanNya.
Maka
dengan kita mengingat kepada Allah mudah mudahan kita akan selamat didunia dan
diakhirat amin ya rabbal alamin.
No comments:
Post a Comment