Sunday, 19 April 2015

Bab I`rab

بَابُ اَلْإِعْرَابِ
اَلْإِعْرَابُ هُوَ: تغيير أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا، وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ: رَفْعٌ، وَنَصْبٌ، وَخَفْضٌ، وَجَزْمٌ، فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ: اَلرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْخَفْضُ، وَلَا جَزْمَ فِيهَا، وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ: اَلرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْجَزْمُ، وَلَا خَفْضَ فيها.

I`rab adalah perubahan yang terjadi pada akhir kalimat karena bermacam-maca amil yang masuk diatasnya kalimat baik amil itu secara lafaz atau perkiraan. Dan i`rab itu terbagi diatas 4(empat) pembagian yaitu:   
-Rafa`
-Nasab
-Khafat 
-Jazam

Maka adapun isim di`irab dengan rafa , nasab , dan jar tetapi tidak boleh dijazam . Adapun fi`il maka di`irab dengan rafa, nasab , dan jazam tetapi tidak boleh di jar.

Catatan :

Perbedaan Isim dan Fi`il adalah isim itu bisa di jar kan sedangkan fi`il tidak sedangkan fi`il bisa di jazam kan sedangkan isim tidak.

No comments:

Post a Comment