Islam sebagai jalan hidup bagi manusia telah yang
telah sempurna didalam mengatur segala tata cara dan ibadah bagi sekalian
pemeluknya. Melalui Al Qur’an dan Hadis yang diwariskan oleh sebaik-baik
utusan Allah yaitu Nabi kita Muhammad SAW kepada umatnya yang mengajarkan
untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan segala keburukan.
Dalam ajaran Islam, hubungan suami-istri pada ketika
sang istri sedang memasuki masa haid atau menstruasi merupakan perbuatan yang
diharamkan. Demikian pula dalam ilmu medis , hal itu juga tidak disarankan.
Bahkan akan merugikan kedua pasangan.
Beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi akibat melakukan seks saat haid
antara lain:
1.Penyakit Menular Seksual
Pada Saat wanita mengalami menstruasi maka leher rahim akan terbuka. Pada
saat terbukanya leher rahim maka kuman dan bakteri akan masuk bahkan menyebar
hingga ke rongga pinggul. Maka wanita akan berpotensi tertular virus HIV dan
hepatitis jika melakukan hubungan seks saat menstruasi.
2.Risiko Infeksi
Saat menstruasi, dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat inflamasi terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria.
Saat menstruasi, dinding vagina akan mengalami inflamasi atau pembengkakan sebagai proses alami tubuh. Saat inflamasi terjadi, lapisan dinding rahim akan mengalami peluruhan berbarengan dengan keluarnya darah haid. Darah tersebut merupakan media yang berpotensi mengembangkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing, sperma, dan prostat pada pria.
3.Sudden Death
Gerakan penis pada saat berhubungan seks di masa haid juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan“sudden death” atau mati mendadak.
Gerakan penis pada saat berhubungan seks di masa haid juga bisa menjadi pemicu terjadinya gelembung udara ke pembuluh darah yang terbuka. Para ahli medis mengkhawatirkan, jika emboli atau gelembung udara tersebut masuk ke dalam pembuluh darah maka akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan bisa mengakibatkan“sudden death” atau mati mendadak.
Larangan Dalam Islam
Allah telah sudah memberitahu hal tersebut melalui
kalamnya yang bernama Al Qur’an yang dibawakan oleh makaikat jibril
kepada nabi Muhammad yang terdapat didalam surat Al Baqarah ayat 222 yang
artinya :
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah
kotoran”. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu
haid; dan janganlah kamu mendekati mereka (berhubungan suami istri_red),
sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di
tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS.
Al-Baqarah: 222).
Maka oleh karena itu janganlah melakukan hubungan seks
pada saat istri haid karena merukapan perbuatan haram seta dapat menimbulkan
penyakit yang berbahaya , maka jauhilah ia , patuhilah apa yang telah diajarkan
oleh Rasul kita dan jauhilah apa apa yang dilarangnya , mudah-mudahan kita
selamat didunia dan diakhirat
Amin...
No comments:
Post a Comment